Penyuluhan Sadar Wisata dalam Pengambangan Daya Tarik Ekowisata di Desa Botungobungo

Authors

  • Desrika Talib Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Srilian Laxmiwaty Dai Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Sri Sunarti Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Anggraeni M. S. Lagalo Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.55657/kjpm.v1i1.20

Keywords:

none

Abstract

Lokasi mitra dalam pengabdian ini adalah Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Sebagian besar penduduk Desa Botungobungo berprofesi sebagai petani dan nelayan. Desa Botungobungo ini memiliki potensi wisata alam pantai. Aspek yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata suatu daerah yaitu diperlukan adanya sadar wisata hal ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar siap berperan sebagai tuan rumah yang baik serta mampu mewujudkan sapta pesona. Dengan adanya penyuluhan sadar wisata dalam pengembangan daya tarik ekowisata di Desa Botungobungo diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya sadar wisata. Dalam kegiatan pengabdian ini, pelaksana pengabdian menggunakan teknik presentasi materi menggunakan proyektor, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan para peserta. Desa Botungobungo berpotensi untuk dapat dikembangkannya pariwisata alam karena memiliki pantai yang dapat dijadikan daya tarik wisata untuk dikunjungi oleh wisatawan dan adanya dukungan dari masyarakat Desa Botungobungo yang dapat memberi keuntungan secara finansial bagi masyarakat setempat.

References

Anwar C & Gunawan H. 2006. Peranan Ekologis Dan Sosial Ekonomis Hutan Mangrove Dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian. 23 – 34.

Baderan DKW. 2017. Distribusi Spasial dan Luas Kerusakan Hutan Mangrove di Wilayah Pesisisr Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Jurnal Geo Eco. 31:1-8 UGM, Yogyakarta.

BPS Kabupaten Gorontalo Utara. 2015. Gorontalo Utara dalam angka tahun 2014. Gorontalo Utara. Retrieved 18 September 2021 from https://gorontaloutarakab.bps.go.id/

Karimah. 2017. Peran Ekosistem Hutan Mangrove Sebagai Habitat Untuk Organisme Laut. Jurnal Biologi Tropis. 17 (2): 51-58.

Melo RH. 2021. Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Hutan Mangrove Berkelanjutan Di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Triyanti R, Firdaus M, Pramoda R. 2017. Total Nilai Ekosistem Mangrove Di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 14(3): 219-236.

Wahyuni Y, Intan E, Putri K, Simanjuntak SM. 2014. Valuasi total ekonomi hutan mangrove di Kawasan Delta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3 (1): 1–12.

Suryawan, Agung. 2016. Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sendang Arum Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata (Studi Kasus Di Desa Wisata Tlahap Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung). Jurnal Elektronik Mahasiswa. Vol. 5, No. 6.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.04/UM.001/MKP/2008 Tentang Sadar Wisata. Sekretariat Negara. Jakarta.

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2012. Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta: Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Firmansyah. (2012). Ir. Firmansyah Rahim. Pedoman Kelompok Sadar Wisata

Downloads

Published

2022-03-12

How to Cite

Talib, D., Srilian Laxmiwaty Dai, Sri Sunarti, & Anggraeni M. S. Lagalo. (2022). Penyuluhan Sadar Wisata dalam Pengambangan Daya Tarik Ekowisata di Desa Botungobungo. Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 15–19. https://doi.org/10.55657/kjpm.v1i1.20

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)